uts mk phi analisis film Black Hawk Dawn


Film ini menceritakan tentang usaha dari organisasi internasional, persatuan bangsa-bangsa atau yang lebih dikenal dengan sebutan PBB dalam rangka menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di suatu daerah konflik perang saudara yaitu di somalia. Ada banyak hal yang bisa dipetik menjadi pelajaran dari film berdurasi dua jam lebih yang diangkat dari kisah nyata ini, diantaranya seperti kenyataan bahwa dunia ini tidak baik-baik saja, walaupun kita bisa bersorak gembira dengan senyum lebar bahwa perang dunia telah berakhir  dan tak ada yang perlu dikhawatirkan akan tetapi kenyataan yang ada berkata sebaliknya dan hal ini jelas-jelas tidak bisa kita abaikan. Ada banyak konflik berkepanjangan yang seakan tidak ada habisnya yang terjadi di negara-negara timur tengah dan salah satunya adalah di somalia. Film ini juga mengandung banyak nilai-nilai kehidupan seperti nilai kemanusiaan yang membuat para tentara pasukan penjaga perdamaian rela pergi ke daerah konflik semata-mata memperjuangkan perdamaian dan mengembalikan negara Somalia menjadi negara yang satu dan tidak terpecah belah seperti sekarang karena sebenarnya dalam setiap konflik yang dialami negara yang tidak stabil tidak akan merugikan siapapun melainkan warga negara negara tersebut dan terlebih lagi untuk anak-anak dan perempuan. Nilai persahabatan dimana tak ada yang tertinggal di medan perang karena semuanya pergi dan pulang bersama separah apapun luka fisik yang diterima, hal ini yang terjadi ketika helikopter tempur yang disebut black hawk down jatuh tertembak saat pertempuran dan nilai ini juga menjadi salah satu alasan para prajurit tetap kuat hati di tengah medan tempur yang mengerikan karena mereka tidak merasa bertempur sendiri tetapi bertempur bersama teman dan sahabat. Terdapat nilai paham realis di film ini dimana yang artinya perdamaian dapat diusahakan akan tetapi dengan jalan kekerasan berupa kontak fisik maupun senjata, oleh karenanya kedua belah pihak haruslah memiliki persiapan persenjataan masing-masing yang dalam hal ini adalah pasukan perdamaian dan milisi pendukung Aidid. Walaupun pasukan perdamaian bersenjata lengkap tetapi tetap taat pada peraturan internasional dimana hanya alan memulai kontak senjata apabila telah tertembak lebih dulu sehingga baku tembak yang terjadi semata-mata tidaklah terjadi karena hanya ingin membantai milisi akan tetapi karena melindungi diri.

Comments