The 2nd job after graduation (one of NGO working on child protection)



(team sponsorhip saat liburan kemah di pantai minggu lalu tapi aku gak ikut karena gak dapat ijin dari mamah terus janji mau datang pagi supaya ikut berenang walaupun gak tau berenang tapi malah bangun kesiangan jadinya hanya datang untuk ikut foto foto terus kemudian pulang huahahaha sedihnya lucu)


Hi, it’s me again. Finally back on writing stuff after a little while. So, I already resigned from my journo job last month on 22nd of June. An Ex journo with 3 months experiences on the field and not gonna judge myself more than what I’ve already done. Things happened and it is the way it is, no more regrets.

Pertemuan dengan kesempatan tawaran di tempat kerja yang baru terjadi dengan begitu tidak terduga, waktu itu bingung kepengen resign tapi belum ada pengganti working place lain, ketemu teman secara tidak sengaja di bioskop saat nonton film incredible 2 yang sebenarnya ingin nonton siang tapi dapatnya tiket malam.

It took me not so fast to finally decide to give a yes. I thought a lot, I talked to everybody I’m comfortable talking with about this, a few friends, mom and big brother also, and of course I talked to myself a lot of time, this wasn’t easy at all. Surprisingly, I told my best friend (my best bro) after I decided what I was about to do, mostly because he already knew everything about it because I told him everything sooner than everybody else and I know he’ll support whatever decision I made.

Pertimbangannya adalah mengenai pekerjaan pertama yang aku lakukan ini merupakan sesuatu yang sudah aku idam-idamkan sejak lama. Tidak sedikit daftar panjang film dan drama korea atau tv series amerika serta artikel yang sudah aku konsumsi hanya untuk mengenyangkan rasa penasaran. Yang akhirnya semakin menumbuh kembangkan minat yang aku pikir bisa menjadi sesuatu yang akan aku lakukan untuk mengisi sisa hidup aku di planet bumi yang sudah tidak bisa dibilang muda lagi ini. Bahkan rencana panjang untuk studi S2 di bidang ini yang kemudian dilanjutkan dengan mendirikan perusahaan sendiri terus terngiang di kepala.

I said to myself, if I actually meant to be working on this journo world, I will definitely come back some day later even if I don’t know for sure when and how.

Setelah pemantapan perasaan, aku pun mengurus surat pengunduran diri dari tempat kerja yang lama serta mengurus surat lamaran ke tempat kerja yang baru. Pembicaraan bersama mantan bos lama tentang pengunduran diri telah aku lakukan dengan penuh pertimbangan ini itu agar nantinya bisa tetap menjaga tali silaturahmi walaupun sudah tidak menjadi bos dan karyawan lagi. Di lain sisi, perbincangan bersama calon bos baru saat wawancara kerja juga aku lalui dengan apa adanya seperti biasa, kemudian menunggu beberapa hari kemudian untuk dihubungi.

Now lets talk about what I’ve done in my 1st month working experience, shall we?

What about I put things out in a list for a stater ?

-It is some sort of non governmental organization focusing on child protection and I will not write down the name here for whatever reason

- My status is as three months contracted worker which means when the contract time is overdue then we’ll talk about it again (basically there are two options scenarios; whether the office will proceed the contract for another three more months or they don’t think it is necessary to use my service anymore so they will finally let me go) so yes it is kinda risky job

- I’m working in sponsorhip team and there are always so many things to do every day like we’re not trying to be looking busy but we’re actually busy

Ada banyak sekali hal yang sudah aku lakukan dan mendapat banyak pelajaran selama mengerjakan setiap kerjaan yang diperintahkan. Baik itu pekerjaan dalam ruangan atau pun pekerjaan lapangan. Yang sebenarnya masih gambaran kecil saja sih kayaknya karena aku masih sebulan pertama jadi gak tahu apa lagi yang mungkin saja bisa muncul kemudian di bulan-bulan selanjutnya.

-Mengurusi berkas-berkas yang jumlahnya bejibun (hal ini membutuhkan konsentrasi ekstra dan kemampuan detail luar biasa, yang mana aku bukanlah tipe orang yang hebat dalam kedua hal itu jadi aku cukup banyak bikin salah)

-Menemani anak sakit pergi ke dokter (karena berfokus pada hak anak berupa pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, serta perlindungan anak)

-Turun lapangan (yang satu ini agak seru seru melelahkan karena harus turun ke berbagai kelurahan dan mencari anak hanya dengan bermodalkan nama, yang aku lakukan kemarin masih ada hubungannya dengan pelengkapan berkas-berkas yang ternyata kurang saat dilakukan sebelumnya di kantor)

-Translation (kenapa aku naruhnya di bagian terakhir? Karena sebenarnya ini spesialisasi yang aku akan tempati tapi terlambat dikarenakan waktu itu aku gak bisa langsung masuk karena masih harus mengurus proses pengunduran diri dari tempat kerja sebelumnya dan sudah terlanjur terisi oleh teman lain. Tapi terkadang aku juga sempat ikut bantu-bantu kok kalau diminta)

The job stress level is amazingly quiet high, I don’t know is it just me or everybody else also think the same, but I guess majority of the employees agree with this. Be positive about it. It is just anoher usual working life matters and totally okay.

Here are the lists of positivity on the office that I personally found super cute

- 8 am sharp rules (reminds me of the old days when I needed to wake up early to go to school or morning classes in my first years of university life)

-8 hours working time (the good thing is that when we do the extra work out of the usual work time but its contained 8 hours long then we can use that to actually put into our another one more day of working time. Guess what? We do overtime work pretty often until late night but its totally okay)

- Morning breafing (we talked about things have done and about to do and pray before actually start the working time on that particular day every day. Also as the time to say good bye for the employee that is about to go and welcoming the new employee that is just entering the office that day)

- Monday – Friday (so yes the work is only around Monday up to Friday, but if necessary we need to go to the office on weekend too, we’ve done it two times in just this one month. I’m curious will it keep happening in the near future of several next months ahead. I don’t know. Like it or not, it happens)

Jadi begitulah kurang lebih yang bisa aku ceritakan. Oh iyah aku lupa beberapa hal yang terjadi yang kayaknya patut diceritakan;

-nonton bareng film setan di bioskop bareng teman sekantor saat perpisahan salah satu karyawan yang pindah ke kantor cabang lain. Aku sempat teriak di menit-menit pertama dan akhirnya memutuskan untuk menutup wajah dengan jeket sampai film selesai. Dan kehilangan kacamata yang digunakan kemudian baru sadar kacamata hilang beberapa minggu kemudian saat dibutuhkan.

-sempat berdebat hebat dengan atasan dikarenakan diperintah untuk mecari data lagi di lapangan padahal aku baru balik dari lapangan yang tempatnya membutuhkan menyeberang lautan karena berada di pulau sebelah dan waktu itu cuaca buruk bikin kapal kayu yang digunakan hamper tenggelam. Hal itu membuat aku meminjam beberapa rupiah kepada sahabat aku dan pergi membeli pelampung dan kemudian beberapa waktu kemudian disuruh ke pulau sebelah tersebut dan akhirnya aku ngantor menggunakan pelampung. agak lucu lucu sedih sih make pelampungnya. tapi hari itu berhasil pulang pergi dengan selamat dikarenakan cuaca yang lagi cerah.


-teman kantor semuanya unik dan aku bisa belajar banyak dari mereka.

Comments