jokowi

Jokowi adalah lambang harapan, mungkin begitulah kalimat paling indah yang bisa saya tuliskan untuk menunjukkan betapa kekaguman saya pada beliau.

Jujur saja, saya dulunya adalah tipikal orang yang tidak ingin tahu sama sekali dengan politik. Bagaimana tidak, setiap harinya saya ditemani berita miring tentang kehancuran disana-sini dalam berbagai bidang pemerintahan.

Hal yang sudah menjadi sarapan, makan siang, makanan ringan, maupun makan malam. Yah, saya membicarakan tentang satu kata dengan tujuh huruf itu, dia adalah korupsi.

Dengan tidak bosan-bosannya membuat kepala saya pusing memikirkan tentang negara ini yang ternyata bukan hanya melimpah dengan kekayaan alamnya, tapi juga berita buruk para tikus pemakan uang yang jumlahnya fantastis itu.

Jokowi kemudian muncul, dengan sosok yang paling dirindukan, seakan bagai realisasi permohonan doa dalam bentuk seorang manusia berbadan tidak terlalu gendut.

Tidak bisa disangkal lagi saya jatuh cinta dengan tokoh yang satu ini. Apa lagi kata-kata manis penuh puji yang harus saya lemparkan, mungkin paket lengkap bisa menjadi sebutan yang lumayan.

Jokowi adalah sosok presiden yang saya dan banyak oeang-orang di negeri ini butuhkan.

Walau dalam perjalanannya beliau tidak langsung secara pasti memberikan pernyataan akan menjadi presiden, tapi saya tidak lupa untuk terus berharap dan berdoa pada tuhan yang maha kuasa.

Sejak dulu saya ingin cepat bisa menjadi pemimpin yang berdiri di barisan terdepan neeri ini.

Sejak dulu juga sudah saya terus menghayal tentang Indonesia yang bisa menjadi bangsa besar yang sejahtera.

Walau jujur saja kita semua tahu hal tersebut tidak akan bisa langsung terjadi salam satu malam saja, melainkan membutuhkan proses waktu.

Tak sabar rasanya menunggu bulan juli datang untuk segera memberi hak suara ini untuk pak Jokowi.

Jokowi, presiden impian. Ayo kita berdoa. Jokowi for presiden. Amin.