warung



setiap hari yang berlalu selama aku pulang wktu akhir bulan februari adalah kembali ke aktifitas semula. menjaga warung. apa kalian tahu suka duka menjaga warung itu. ada beberapa menurut pengalaman nyata yang aku alamai sejauh ini.

dalam menjaga warung yang tidak enak itu adalah duduk di warung dalam waktu yang lama tapi hanya sedikit atau bahkan terkadang tidak sama sekali ada yang datang untuk membeli. yang lainnya adalah saat justru sudah masuk ke dalam rumah, dalam arti sudah tidak di warung barulah banyak orang seakan mendadak berdatangan untuk membeli sesuatu, yang akhirnya mereka harus berteriak, baleeeee, beliiiii, dengan berbagai gaya dan nada sesuai kesukaan mereka, menyebalkan.

sebenarnya perihal warung ini sudah dilakukan sejak dua ribu sepuluh. jadi memang sudah cukup lama. dalam menjaganya kita melakukan gentian, aku dan adik-adik. atau bahkan juga tidak jarang ada pada suatu waktu kita semua malas untuk menjaga warung dan hanya di dalam rumah dan menunggu orang berteriak beli baru keluar dan masuk lagi.

yah begitulah cerita hidupku. setiap harinya hanya diliputi kegiatan yang membosankan secara berulang. namun inilah aku. this is me. aku tidak ingin jaim menuliskan kebohongan di dalam blog yang hanya aku sendiri yang baca ini. aku akan menulis cerita nyata yang jujur.

kegiatan ngeblog ini lumayan membuat aku sibuk untu tetap mencari ide menulis. dengan sebuah cita-cita ingin menulis banyak artikel supaya di kemudian hari bisa aku baca sendiri lagi. bercerita tentang isi hati dan perjalanan hidup dengan berbagai lika-liku yang ada.

walau dengan kenyataan tidak ada follower dan mungkin hanya au sendiri yang menaikan jumlah page view karena seringnya aku membuka sendiri blog ini. 

aku sudah membaca beberapa tips yang sebenarnya practicable. disebutkan bahwa jika ingin punya banyak follower dan reader ya yang harus dilakukan adalah sering-sering member komen pada blog orang lain. namun sampai sekarang masih belum dilakukan.

aku berharap untuk mempunyai sebuah computer dengan koneksi internet yang baik. dimana aku bisa mengakses internet kapan saja dibutuhkan. tapi apa boleh buat, kenyataan berkata sebaiknya. yang ada hanyalah paket internet midnight yang terkadang jaringannya sangat jelek.

berbicara soal yang tadi, yang aku bilang tentang computer dengan koneksi internet itu. sebenarnya hal itu sudah pernah dilakukan dan terjadi dulu sekali. saat papa baru membeli computer. tapi memang mungkin dulu itu aku belum terlalu aware sehingga tidak menjaganya dengan baik.

hal yang selalu aku pelajari dari kejadian seperti itu adalah bahwa kebahagiaan tidak bertahan lama maka nikmati selagi ada.

Comments