ulat atau surat atau gawai ?


   (sumber gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Caterpillar)



Pada zaman serba canggih sepeti sekarang ini, dunia seolah terbelah menjadi dua sisi, diantaranya orang-orang yang menjunjung tinggi kemajuan teknologi dengan segala macam inovasi yang seolah tidak pernah ada habisnya, dan orang-orang yang setia dengan berbagai hal yang berbau klasik atas dasar mempertahankan keaslian dengan berbagai cara berusaha tidak terkontaminasi pengaruh berbagai barang teknologi terbaru yang menyerang setiap tahun dalam jumlah yang tidak sedikit.

Salah satu hal yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia adalah tentang bagaimana manusia berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya, yang semakin hari semakin tidak terbatas. Teknologi terbaru meluluhlantahkan tembok-tembok besar yang menjadi sekat pengalang dalam berkomunikasi. Manusia zaman sekarang sudah tidak lagi perlu mengkhawatirkan mengenai jarak yang terpisah ribuan kilometer, semuanya berkat terciptanya sesuatu yang bernama internet pada akhr abad ke-19 (kalau tidak salah, kalau salah mohon dikoreksi, yah) yang serta merta perlahan tapi pasti merubah tatanan cara bertukar informasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dan lebih-lebih yang lainnya.

Di tengah gelombang kecanggihan gawai yang makin hari makin menggiurkan. Kantor pos tetap bertahan dan tetap bertahan hidup sampai sekarang. Dikarenakan ada berkas-berkas yang tidak bisa hanya dikirimkan melaui bentuk digital, melainkan melaui bentuk surat. Ditambah lagi, dengan digitalisasi yang walaupun terus diupayakan, agaknya masih jauh dari harapan bebas kertas. Buktinya masih banyak kertas yang kita dapati di sekitar kita, berupa buku atau surat kabar sampai berkas-berkas kantor atau pun sampai buku-buku catatan yang digunakan setiap orang di sekolah atau kantor.

Lalu kemudian bermunculan diskusi mengenai aliran orang-orang yang pro dengan perkembangan teknoogi dengan senantiasa mendewakan kemajuan yang terus terjadi. Di sisi lain, surat sebagai media komunikasi konvensional tetap bisa bertahan dari sekian cobaan yang terus menggunung. Apa kemudian kira-kira kesimpulan dari kesemuanya ini? Surat atau kah gawai? Jawabannya adalah ulat.

Ulat adalah tahap awal metamorphosis berbagai serangga yang cantik warnanya atau unik bentuknya atau gesit cara terbangnya dengan sayap-sayap yang berbeda bentuk dan berbeda jenis. Ulat adalah juaranya karena ulat yang kemudian berubah menjadi serangga bersayap adalah tulang punggung penyebaran serbuk sari bunga, atau juga penghulu para tanaman untuk melangsungkan pernikahan dan akhirnya menyempurnakan proses bunga menjadi buah dan kemudian bisa dikonsumsi manusia. Selain daripada itu, penyerbukan bunga juga menjadi hal paling krusial untuk proses penyempurnaan tumbuhan menjadi tumbuhan seutuhnya untuk kemudian sepenuhnya tumbuh dan berkembang. Tidak ada ulat-tidak ada tanaman sempurna-tidak ada makanan manusia-tidak ada penciptaan segala sesuatu.


9 September 2018
#OneDayOnePostChallange
Day 0 0 0 0 0 0 0 0 7 (tantangan odop pekan 1: ulat-surat-gawai)
#OneDayOnePostCommunity
9 September 2018

Comments

  1. Hihihi nice tulisannya yg berusaha menggabungkan ulat, amplop dan gawai. Btw amplop kan ya? Bukan surat?

    Lumayan terinspirasi nih, saya sendiri belum menyelesaikan tantangan tersebut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. astagah saya gak fokus hehehe. terima kasih sudah mampir. ditunggu tulisan tangangannya yah.

      Delete
  2. Kren niih bidikannya, Saya masih belum nemu hubungan dengan ulat, he,he,he, 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga mikir berkali-kali, kak. revisi ending cari yang pas yang mana lumayan lama hehe.

      Delete

Post a Comment