Maleficent
Another story of sleeping beauty,
another perspective but it actually more than that I guess, the evil fairy
side. Angelina jouli did a great as usual in her every movie. One thing I love
is the wings, big and strong wings she has.
In short, the story is about the
evil fairy give a curse and then wanted to take it back but unfortunately she
just cannot.
Jadi dulu itu dia adalah peri
yang baik dan disukai semua mahluk ajaib di negerinya, sampai pada satu saat
merasakan pahitnya dikhianati oleh seorang teman manusia yang sudah dikenalnya
sejak masih kecil yang berniat membunuhnya tapi tidak tega dan hanya memotong
sayapnya dan pergi sebagai sarat yang diajukan oleh raja untuk menjadi penerus.
Jadi setelah menikahi anak raja
alias sang putrid terus memiliki anak, seorang rakyat jelata biasa yang
sekarang sudah menjadi raka itu menggelar acara untuk kelahiran anaknya.
Banyak orang hadir. Dan ada tiga
peri yang mendukung perdamaian turut datang dan member hadiah berupa berkah
keajaiban seperti kecantikan dan kebahagiaan, yang seperti kita ketahui di
cerita putrid tidur versi original.
Maleficent, sang peri baik yang
sudah berubah jadi jahat ini juga datang, walau tidak diundang. Tanda diminta,
dia juga memberikan hadiah, yah it’s the curse.
So, in old days, when Maleficent
still making friend with this king aka the ex farmer boy, they were pretty
close as bestfriend and perhaps more; the friend zone, haha please forget about
my stupid assumption.
Jadi, dia sebenarnya tidak jahat
banget dan hanya terlanjur sakit hati dan benci saja dan kebetulan itu saat
yang tepat untuk balas dendam.
Saat kehilangan sayap dan
akhirnya mengahbiskan waktu dengan berjalan dan merubah style pakaian,
Malficent bertemu dengan seekor burung yang hamper mati dan diselamatkan dan
kemudian menjadi anak buah setia.
Ada yang tidak aku mengerti;
kenapa Maleficent bisa merubah seekor burung menjadi manusia dan membuat orang
melayang dan pada scene terakhir merubah pelayan setianya menjadi naga tapi dia
tidak bisa memunculkan sayapnya sendiri sebagai sayap yang hilang dicuri itu?
Mungkin karena sayapnya adalah
sesuatu yang merupakan bagian dari dirinya dan itu berarti memiliki tingkat
kespesialan yang lebih dan mungkin ceritanya tidak akan seru kalau dia bisa
menumbuhkan sayapnya secara seketika saat hilang. Well I don’t know.
Sejak bayi sampai besar
Maleficent selalu menjaga Aurora aka the sleeping beauty. Jadi kesimpulannya
adalah ini cerita yang lucu dan mengharukan dan juga memilukan.
My another favorite part is when
the prince charming is not the answer for the cure for the true love kiss
thing, and eventually it’s Malfecient herself, the true love kiss on the
forehead. It reminds me to the great 2013 disney movie, Frozen, when queen Elsa
save princess anna which is her sister from freezing to death.
At the end of the movie, dua
kerajaan bergabung dan Aurora menjadi ratunya. Maleficent sudah tidak lagi
jahat dan melepaskan klaim atas ratu negeri yang penuh mahluk ajaib itu.
The final scene; the final battle
is pretty thrilling. Part yang keren waktu Aurora menemukan sayap Maleficent
yang dicuri, dan sayap itu terbang dan menyatu dengan Malficent, and she’s
instantly changing into her old save, the amazingly strong but beautifully good
looking.
Comments
Post a Comment