nonton film The Rewrite di fox movies dan nonton drama korea she was pretty di laptop dan rencana lari pagi yang gagal lagi
Ternyata sekarang belum jam 12 malam, tidak seperti yang aku
kira bahwa filmnya akan selesai jam 12 lewat. Jadi, sekarang aku disini masih
terjaga di tengah malam yang lain dan sebenarnya aku tidak atau belum ingin
tidur dan walaupun aku sebenarnya belum mau tidur bahkan harus terjaga karena
tugas mata kuliah drama yang harus aku baca materinya karena akan ada
presentasi hari selasa tapi ini tugas kelompok jadi kita semua membagi bagian
kopian yang harus dibaca lalu memahami dan membuat ringkasan dan menggabungkannya
menjadi satu makalah utuh dan masing-masing akan mendapat bagian bicara saat
presentasi hari selasa besok yang sebenarnya aku masih membaca bagian aku dan
aku belum bikin ringkasannya karena masing bingung dan ada banyak sekali kata
susah karena ditulis menggunakan bahasa inggris asli inggris bukan amerika jadi
yah begitulah dan sebenarnya tugas mata kuliah drama ini bukanlah sebuah drama
tapi tentang sejarah drama.
Baiklah, kembali ke topik pembicaraan yang sebenarnya
tentang aku yang baru saja selesai menonton film. Judulnya The Rewrite dan
seperti dugaan dari judulnya film ini bercerita tentang penulis dan dunia kepenulisan. Sebenarnya penulisnya tidak sedang bahagia tapi akan bahagia di
akhir cerita kok. Jadi si penulis ini adalah seorang screenplay atau penulis
scenario film atau dulunya seperti itu, dia begitu terkenal dan semua orang
mengenalnya pada masa kejayaannya dulu tapi ternyata banyak orang masih
mengenalnya dan mengagumi sosok si penulis scenario film ini yang judul filmnya
adalah heaven misplaced kalau tidak salah dan bercerita tentang malaikat di
surge dan semacamnya dan ternyata terinspirasi dari cerita pengantar tidur yang
dulunya dia sering ceritakan atau karangkan untuk anaknya yang takut kegelapan.
Oiyah pemeran utamanya bernama keith, seorang lelaki, tua, sudah bercerai dan
kelihatannya kesepian dan suka mabuk-mabukan dan main perempuan muda. Keith
bahkan mengencani seorang wanita muda yang ternyata adalah mahasiswinya yang
kemudian hubungan itu berlanjut untuk beberapa waktu kemudian berakhir karena
ada masalah tentang peraturan universitas yang jelas-jelas melarang hubungan
special dosen dan mahasiswa dan juga karena pada suatu malam mereka sedang
makan di suatu restoran lalu si cewek yang maaf aku sudah lupa namanya memesan
makanan yang tidak boleh dipesan anak dibawah umur lalu si pelayan meminta
untuk melihat ktp nya yang ternyata ada kemungkinan palsu dan si pelayan itu
bukan pelayan biasa tapi juga mahasiswi si keith di kelas creative writing nya
dan tidak muda dan sudah berkeluarga tapi sudah cerai setidaknya punya banyak
anak-anak perempuan dan memiliki lebih dari satu pekerjaan dan bermimpi untuk
menjadi penulis suatu hari nanti dan juga memiliki cukup banyak peran dalam
membantu si keith untuk menjadi guru yang baik karena tidak pernah niat menjadi
guru dan sedang menganggur jadi ketika mendapat tawaran pekerjaan menjadi dosen
di tempat yang bahkan tidak dia ketahui dimana atau setidaknya harus baca di
google dulu yang setidaknya member dia sedikit uang.
Yang unik dari film ini adalah banyaknya karakter yang kuat.
Contohnya seperti seorang professor perempuan yang agak tua luamayan tua yang
bilang saja tua yang adalah penggemar sejati dari Jane Austen dan terlihat
begitu feminis dalam setiap tindakannya, disebut professor megganegol oleh
keith karena kekakuannya, sering sekali mengutip kata-kata keren dari
novel-novel jane austen seperti itu dan itu dan itu baiklah sedikit pengakuan
aku pernah membaca novel pride and prejudice versi terjemahan Indonesia tapi
belum selesai karena terlalu panjang dan aku anggap membosankan dan aku sudah
menonton filmnya dank arena tugas mata kuliah sosiologi sastra di semester tiga
kemaren membuat aku harus membacanya ata setidaknya mengetahui tentang apa
sebenarnya novel itu karena harus membuat semacam paper dan selain pride and
prejudice, aku juga berhutang untuk membaca the great Gatsby yang juga sudah
aku nonton film adaptasinya tapi belum selesai membaca novelnya karena ebook
jadi agak malas walaupun penulis amerik jadi kata-katanya tidak terlalu sealian
seperti harry potter and the philosopher’s stone yang aku baca beberapa waktu
yang lalu menggunakan aplikasi wattpad yang tampilannya membuat kita nyaman
membaca tapi juga belum aku selesaikan padahal sudah setengah oh hutang membaca
aku banyak sekali dan ada kemungkinan hutang membaca yang lainnya yang semoga
saja tidak aku ingat sekarang jadi ayo lanjut bercerita tentang film yang baru
aku nonton di fox movies tadi.
Keith membantu para mahasiswa dan mahasiswi yang mengambil
kelas menulis kreatif nya dalam hal membantu mengajarkan menulis scenario
dengan cara bimbingan dan mereka terus menulis kemudian diberikan koreksi
kemudian menulis lagi dan seterusnya. Ada satu orang, salah satu dari dua cowok
di kelas yang screenplay nya bagus kemudian diberi sedikit bimbingan terus
dikasih ke Hollywood dan ternyata mereka suka dan katanya akan segera
memfilimkan terus beberapa waktu kemudian bertemu dan melakukan kontrak dan
selamat. Sekarang sudah jam 12 lewat atau 00.16 yang artinya aku harus segera
berhenti menulis curhatan yang akan menjadi postingan terbaru di blog pribadi
yang tidak ada pembacanya milikku ini tapi aku masih ingin menulis tentang ini
tapi aku harus membuat ringkasan sekarang karena besok aku akan berkumpul
dengan teman-teman sekelompok yang lain yang adalah ka iksan dan runi dan jana
dan dian di rumahnya titi dan besok pagi aku berencana untuk lari pagi tapi aku
sedikit tidak yakin tapi aku berharap bisa walaupun aku tidak tidur semalaman
karena masalahnya akalu aku tidur sekitar jam 4 aku akan bangun sekitar jam 10.
Oh yeah aku dan dika dan uni dan fina bikin tugas yang sebenarnya hanya ngobrol
dan internetan pakai wifi milik dika dan sampai sekitar jam 3 pagi yah jadi
kemarin aku pulang jam 3 pagi karena bikin tugas yang sebenarnya pesta
makan-makan dan ngobrol berempat. Siang kemaren aku dan dika dan uni dan fina berencana
membuat tugas jadi kita ke warnet tapi warnetnya tutup terus kita ke gedung ex
gub yang ada free wifi tapi sialnya ternyata kalau siang gak jadi atau mungkin
terlalu banyak yang pakai sampai pada akhirnya berakhir di rumah sampai sore
menjelang magrib terus pulang terus datang lagi selepas isya. Terus tadi kita
berempat lagi, pergi menjenguk ibu dari teman kita, teman kita namanya bela,
gak tau nama mamanya bela siapa. Kita mencari semacam biscuit untuk buah tangan
menjenguk orang sakit di salah satu pusat perbelanjaan terus setelah dari rumah
sakit kita nongkrong di mangga dua jalan belakang untuk lanjut bikin tugas dan
makan pisang goring yang dogoreng cukup lama lalu melihat laut lalu tentu saja
ngobrol ini dan itu dan pulang. Selain tugas sejarah drama, aku ada tugas
tentang sastra inggris kuno yang juga tugas kelompok yang jadwal presentasinya
hari senin tapi aku belum terlalu memahami materinya sepertinya aku harus
membacanya lagi dan lagi dan semoga aku akan menulis tentang kedua tugas ini
nanti di postingan selanjutnya dan tugas yang lainnya juga. Dan sekarang sudah
jam setengah satu.
Sedikit lagi. Keith bahagia di akhir cerita film ini. Keith
yang awalnya ingin kabur saja karena hubungan terlarang bersama mahasiswinya
sudah diketahui si ibu professor galak penggemar jane austen akan disidangkan
yang akan membuat namanya jadi buruk tapi ternyata dia memilih kembali setelah
kabur karena akhirnya dia sadar kalau dia bisa menjadi berguna setidaknya dia
bisa membantu para calon penulis muda di kelasnya dan dia mengakui perasaan
sukanya pada mahasiswi yang sbenarnya ibu-ibu dengan semangat positif luar
biasa itu dan ternyata keith berhasil membujuk si professor galak untuk
membatalkan persidangan dengan mengakui kesalahannya dan ternyata si professor
tersentuh dengan ketulusannya dan keith berencana untuk menulis scenario film
baru yang lain yang ceritanya terinspirasi dari kisahnya sendiri jadi memang
tidak terlalu salah kalau ada yang bilanag kalau para penulis menulis cerita
berdasarkan kehidupannya sendiri dengan perubahan pada nama tokoh.
Aku melanjutkan menulis ini saat bangun tidur, sekarang jam
9.10 pagi hari minggu dan rencana lari pagi gagal karena setelah menulis tadi
pagi dini hari aku mengerjakan tugas sejarah drama dengan tidak terlalu serius
dan asal-asalan dan tidak terlalu lama kemudian menonton drama korea berjudul
she was pretty sampai entah jam berapa kemudian aku memutuskan kalau aku butuh tidur
jadi sebaiknya aku membuat hp dalam mode diam dan pergi tidur. Walaupun aku
tidak ngantuk tapi ak harus menghargai tubuh yang seharian beraktivitas dan
butuh tidur. Padahal rencananya aku mau foto-foto banyak pemandangan kota pagi
ini di sela-sela lari pagi tapi yah shit happens semoga minggu depan bisa.
Comments
Post a Comment