Tomorrowland (film)



Aku baru saja selesai menonton film Tomorrowland di fox movies premium. Hal yang sudah lama sekali tidak aku lakukan, menonton film baru yang premiere setiap malam minggu. Selama masih sma aku ak pernah alpa dengan ritual ini namun akhir-akhhir ini sudah jarang karena siaran hbo dan fox movies mendadak gelap tapi sekarang sudah terang dan aku yang sudah sering menonton film baru lewat laptop jadi tidak perlu lagi menunggu setiap minggu di depan tv untuk update film baru.

Aku tahu aku sudah mengatakannya berulang kali dan kalian mungkin sudah bosan mendengarnya tapi aku benar-benar pernah punya film ini di laptop tapi gagal aku nonton karena adegan awal yang menurut aku gak jelas dan sama sekali gak menarik. Aku juga pernah menonton trailer film ini dulu di youtube, tapi entah mungkin karena film yang di laptop masih belum HD mungkin atau mungkin juga sudah dan aku sekali lagi tertipu dengan kesan pertama. Pelajaran yang teramat penting, jangan menilai sesuatu dari awalnya, nonton dulu sampai selesai baru beri penilaian.

Saat selesai nonton film ini aku jadi bingung karena jujur saja aku tidak mengerti. Seperti memiliki open ending, atau semacam endingnya sudah pasti bahagia tapi tidak bisa diperlihatkan karena akhir yang bahagia itu sedang dibuat dan butuh proses atau semacamnya. Tidak heran, film science fiction dengan tema besar time traveller memang selalu bikin pusing sama seperti film the predestination misalnya yang kita tidak pernah bisa memikirkan endingnya karena untuk terus berjalan maka harus selalu bergerak karena terjadi paradoks yang mengikat hal-hal tertentu harus terjadi secara terus menerus untuk menjaga kestabilan waktu dan jalan cerita sesuai pada tempatnya.

Tapi film ini berbeda, seakan endingnya bisa dilihat jika filmnya bisa lebih panjang sedikit saja. Apakah begitu sulit untuk memperpanjang durasi suatu film agar film tersebut memiliki ending yang entahlah terlepas dari bahagia atau tidak bahagia yang penting jelas. Casey yang menjadi anak terpilih kesekian setelah Frank akhirnya mendapatkan solusi tentang masalah yang dihadapi, meskipun aku masih belum terlalu mengerti, aku harus setidaknya menonton ulang atau membaca movie review di wikipedia atau website apalah, tapi kayaknya semuanya kembali tentang cerita serigala yang buruk dan serigala yang baik dan siapakah yang akan menang dan jawabannya adalah serigala yang diberi makan. Jadi, kayaknya, yang harus dilakukan adalah percaya dengan harapan seburuk apapun kemungkinan yang ada, karena kita tidak akan tahu kalau tidak kita coba dan keduanya memiliki kemungkinan yang sama saja antara kehancuran ataupun harapan.

Aku berharap cerita ini berasal dari sebuah buku cerita ajaib tapi ternyata hanya terinspirasi dari wahana disney yang kemudian dibuat film dengan sedikit campuran imajinasi disana sini. Daaaan endingnya adalah robot seperti Athena dibuat lagi dan banyak dengan tujuan mencari dreamers yang lain, seperti Casey dan Frank untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan menyelamatkan dunia dari kehancuran. Begitulah endingnya. Silahkan baca disini --> https://en.wikipedia.org/wiki/Tomorrowland_(film) 

Tapi memang hal ini juga menjadi peringatan untuk kita semua tentang bumi sudah tua dan banyak hal buruk yang terjadi dengan bumi seperti es di kutub mencair dan sebagainya dan juga film ini menceritakan tentang kehebatan imajinasi yang menjadi andalan Walt Disney maupun Albert Enstein. Kalau boleh jujur aku tidak terlalu mengerti rumus yang dimaksud oleh enstein karena yah aku tidak terlalu bagus di ipa dan terpaksa menyiksa diri sendiri selama sma tapi aku selalu senang menonton film tentang yang berbau ipa seperi scifi misalnya daaan aku gak nyesal pernah jadi anak ipa dengan segala setres karena gak ngerti pelajaran setidaknya bisa menjadi pengalaman.

Comments