semua mitos menjadi nyata


Sebenarnya saya tidak terlau suka menceritakan rencana. Karena saya takut bagaimana kalau nantinya rencana ini tidak menjadi kenyataan.

Pikiran-pikiran paranoid seperti itu memang sudah menjadi teman yang tidak asing untuk saya. Namun tetap saja ingin menuliskannya. Rencana. Hal yang tidak pasti.

Memang semua hal di dunia adalah tidak pasti. Yang penting bagaimana kita berusaha dengan rencana yang kita punya. Serta mempersiapkan untuk adegan terburuk yaitu gagalnya rencana.

Saya dulu kuliah di luar kota. Di salah satu perguruan tinggi swasta. Saya mengambil jurusan hubungan internasional. Jurusan itu termasuk dalam fakultas ilmu sosial dan politik. Namun setelah satu semester saya pun pulang. Dan memutuskan untuk ingin kuliah di kota asal saja.

 Mungkin kalau kalian mau tahu cerita lebihnya kalian bisa membaca tulisan sebelumnya yang berjudul I am going home. Jadi saya tidak akan membicarakannya lagi di tulisan ini.

Sekarang saya mempunyai rencana lain untuk hidup saya. Saya ingin kuliah di kota asal. Apa yang akan saya pilih. Saya ingin memilih jurusan sastra inggris.

Karena saya suka itu. Dan karena berhubung saya lulusan tahun lau maka saya akan dan harus mengikuti tes tertulis dan tidak lagi bisa lagi mengikuti seleksi berkas. Karena seleksi berkas hanya untuk siswa sma lulusan tahun ini.

Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan melakukan semua mitos yang pernah saya dengar dulu. Mitos tentang salah jurusan saat sma.

Katanya saat pemilihan jurusan maka kita harus jujur. Saya memang jujur kalau saya suka ilmu alam. Tapi ternyata saya tidak terlalu mengenali diri saya sendiri. Karena ternyata saya mengetahuinya akhir-akhir ini. Kalau saya memiliki interest lebih pada ilmu sosial.

Buktinya adalah pada akhirnya saya kuliah memilih jurusan ips dari sekian banyaknya pilihan jurusan ipa. Kalau saya memang benar menyukai ilmu alam saya pasti seharusnya saya akan masuk jurusan ilmu alam apapun yang terjadi. Inilah mitos kedua yaitu anak sma yang dulu jurusan ipa malah masuk jurusan ips saat kuliah.

Tapi saya hanya manusia biasa. Jadi sah saja kan kalau saya salah. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi para pembaca. Mitos buruk berikutnya adalah kuiah main-main. Saya tidak menyangka akan juga melakukan hal ini. Tapi saya tidak kuliah sembarangan. Saya serius kuliah. Saya memutuskan untuk keluar dan kembali memiliki alasan tersendiri.

Namun apapun itu saya harus mengakui sudah melakukan hal buruk ya kan. Namun apa yang harus saya lakukan. Hidup memang penuh dengan kejutan yang tak terduga. Saya juga kaget dengan apa yang saya lakukan sendiri.

Baiklah sekarang rencana saya. Saya sangat ingin masuk di jurusan sastra inggris yang ada di ptn. Tapi harus ikut tes dulu. Dan saya takut bagaimana kalau saya tidak lulus tes tersebut. Karena saya termasuk orang yang tidak terlalu percaya diri.

Selain itu saya juga lumayan trauma dengan yang namanya ujian. Ujian terakhir yang saya ikuti adalah ujian nasional untuk lulus sma.

Hal itu termasuk salah satu pengalaman paling menakutkan juga. Rencana selanjutnya kalau saya memang tidak lulus adalah saya akan terpaksa masuk pts yang tidak ada jurusan sastra inggris di dalamnya. Apakah saya akan sedih. Tentu saja.

Tapi sekarang yang penting hanyalah berusaha yang terbaik. Belajar untuk persiapan tes. Bukan hal-hal negaif tidak berguna yang merusak pikiran. Tuhan tolonglah hamba. Tunjukan takdir terbaik yang kau rencanakan. Apapun itu akan saya terima. Amin.

Comments