aku penasaran
Saya ingin merasakan bagaiamana
pengalaman berciuman itu. Saya sudah banyak melihat adegan ciuman dalam film-film.
Saya memperhatikan dan kemudian mendapati ada dua tipe ciuman yaitu ada ciuman
sensual dan ciuman romantic. Ciuman sensual kurang bisa dikatakan indah jika
menurut saya dengan kacamata romantic.
Menurut saya ciuman sensual itu
hanya seperti ciuman yang penuh dengan nafsu yang menggebu dan endingnya pasti
akan making love. Ciuman sensual banyak saya dapati di film-film barat. Maaf
bukan mau apa tapi ini hanya sebatas pendapat saya saja.
Berbeda jauh dengan ciuman romantis, yang menurut saya banyak sekali dapat ditemui di film asia, seperi jepang dan korea. Ciuman romantis ini hanya berupa sentuhan bibir tanpa banyak gerakan namun bersa romantisnya.
Berbeda dengan ciuman sensual yang sampai menggunakan lidah atau gerakan kesana kemari mendobra pintu. Ciuman romantic itu indah, dan biasanya untuk mereka yang melakukan first kiss, oh betapa saya mendambakan ciuman romantic.
Berbeda jauh dengan ciuman romantis, yang menurut saya banyak sekali dapat ditemui di film asia, seperi jepang dan korea. Ciuman romantis ini hanya berupa sentuhan bibir tanpa banyak gerakan namun bersa romantisnya.
Berbeda dengan ciuman sensual yang sampai menggunakan lidah atau gerakan kesana kemari mendobra pintu. Ciuman romantic itu indah, dan biasanya untuk mereka yang melakukan first kiss, oh betapa saya mendambakan ciuman romantic.
Saya ingin memilki ciuman pertama
yang romantic. Tapi bagaimana saya bia melakukannya kalau pacar saja saya tidak
punya. Agama saya jelas melarangnya, segala hal yang mendekat dengan perbuatan
zinah yaitu making love before marriage.
Tapi saya juga tidak bisa dikatakan seorang yang religious juga. Saya hanya anak yang biasa-biasa saja. Namun setengah dari saya juga tidak ingin melakukan hal itu walaupun saya tidak terlalu alim dalam agama. Saya menjadi merasa serba salah. Biarlah waktu yang menjawab. Selam itu saya hanya akan tetap mengkhayal saja hehehe.
Tapi saya juga tidak bisa dikatakan seorang yang religious juga. Saya hanya anak yang biasa-biasa saja. Namun setengah dari saya juga tidak ingin melakukan hal itu walaupun saya tidak terlalu alim dalam agama. Saya menjadi merasa serba salah. Biarlah waktu yang menjawab. Selam itu saya hanya akan tetap mengkhayal saja hehehe.
Comments
Post a Comment