bingung sendiri

Terkadang saya bingung sendiri dengan keputusan yg saya buat. Apa hal ini sudah benar, apa yg seharusnya saya lakukan.

Saya tahu saya telah melakukan hal egois dengan berhenti kuliah dan pulang, dengan alasan ingin kuliah di tempat asal saja, ingin di rumah saja, kesepian begitu mengerikan.

Namun selalu saja pada akhirnya saya kembali terus bertanya pada diri sendiri. Apa ini yg saya mau.

Takut dan gelisah melihat orang dengan kepercayaan tinggi. Selalu menyalahkan diri sendiri sebagai manusia paling tak berguna. Susah mendapatkan perasaan nyaman.

Tapi apa saya harus hidup selamanya seperti ini. Berputar-putar dalam lingkaran ketakutan diri sendiri, yg dibuat sendiri.

Saya tidak punya banyak teman, namun saya punya beberapa. Entah bagaimana bahagianya hati ini saat ada teman yg datang berkunjung ke rumah.

Saya tiap harinya tak pernah lupa bermpi untuk memiliki banyak teman, atau setidaknya merasakan menjadi orang yg dibutuhkan. Merasa penting dan dihargai.

Sudah sekian tahun saya mengidap penyakit parah ini, ditemani pemikiran buruk hasil ciptaan sendiri, bagaikan bom waktu yg menebar kepanikan.

Berharap akan keajaiban yg mendadak muncul entah dari mana. Menghilangkan petasaan kegelisahan ini untuk selamanya.

Menjadi seorang manusia seutuhnya yg berbahagia dan menikmati hidup sebagai hadiah terindah dari tuhan.