spacetime odyssey

Saya menonton acara luar biasa mengagumkan setiap sabtu malam. Acara itu di siaran national geographic channel, salah satu siaran favorit saya yang membahas tentang sains dan hewan-hewan. Acara itu tentang alam semesta, nama acaranya cosmos spacetime odyssey.

Episode perdananya yang luar biasa. Jujur waktu acaranya selesai dan mengetahui akan lanjut minggu depan dan memiliki tiga belas episode, saya kaget dan sedikit kecewa. Saya kira akan sekai tayang dan langsung selesai.

Acara ini menggunakan different schedule apply, yang artinya jadwalnya berbeda, di amerika tayang seminggu lebih dulu baru minggu depannya tayang di asia.  Saya sangat antusias dengan acara ini bahkan sejak seminggu sebelumnya, karena sudah melihat iklannya.

Namun saya tidak akan terlalu marah-marah dan kecewa karena episode pertamanya sangat keren.


Pada episode pertama kemaren, mereka menjelaskan tentang betapa tidak terbatasnya alam semesta ini, membuat saya terkagum-kagum memperhatikan dengan serius. Namun sayangnya kemaren saya tidak memegang buku untuk mencatat.

Mereka mulai menjelaskan dari planet bumi yang kita tinggali sekarang ini adalah salah satu dari beberapa planet lain dalam system tata surya kita, system matahari kita, dari merkurius sampai neptunus.

Lalu matahari adalah bintang, sehingga banyak bintang yang ita lihat pada malam hari itu juga merupakan system tata surya yang memilki planet-planet yang mengelilingi masing-masing matahari mereka. Lalu diatas tingkatan tata surya ada yang disebut galaxy. Kita berada dalam galaxy bima sakti, tetangga kita adalah galaxy Andromeda. Lalu jumlah galaxy ada banyak sekali juga sama halnya dengan bintang.

Sampai disini saya sudah memang tahu sebelum menonton acara ini. Tapi sang pembawa acara mengajak untuk berimajinasi, bagaimana kalau ini hanyalah batas yang baru kita ketahui dengan teknologi yang kita miliki saat ini. Bagaimana kalau terna alam semesta ini masing sangat besar, besar dan lebih besar lagi.

Menurut saya hal ini memang masuk akal dan saya mempercayainya, dengan perpektif seorang pengkhayal saya menerima hipotesis luar biasa ini.

Dalam acara ini mereka juga menjelaskan asal muasal dari alam semesta dari ketiadaan menjadi sedemikian luas seperti ini. Dan memiiki kalender yang bernama kalender alam semesta. Lalu memiliki pemikiran bahwa manusia adalah mahluk terakhir yang tercipta di alam semesta, disaat-saat paling terakhir tapi kemudian mampu berkembang dengan cepat.

Sangat luar biasa, saya sangat terbuka tentang science fiction walau saya tidak sepenunya mengatakan hal ini adalah science fiction. Karena saya suka film sci fi dengan teknologi sekarang ini dan penulis yang memilki daya khayal yang tak terbatas, lalu tercipta film yang luar biasa.

Saya dari dulu memang suka menonton acara sains seperti ini. Tentang alam semesta dan mahluk-mahluk hidup berupa cerita hewan-hewan. Saya suka sains tapi tidak bisa menjadi believe sejati sains karena saya memiliki agama.

Namun hal itu tidak menjadi penghalang yang membuat saya tidak bia menikmati sains sebagai pihak netral yang tidak pada siapapun, hanya menikmati hasil pemikiran manusia yang luar biasa.

Hal positif yang dapat saya ambil adalah bahwa kita harus terus tunduk pada kuasa tuhan yang maha kuasa. Bahwa kita manusia memang hanya kepingan kecil yang tak berdaya dalam alam semesta ciptaan sang tuhan yang maha sempurna, dan tak ada bandingannya.

Comments