Gerakan cinta bahasa indonesia

Hari sabtu kemaren aku mengikuti kegiatan lomba menulis dan berpidato yang diselenggarakan kantor bahasa maluku utara. Terima kasih untuk hera yang sudah mengajak dan memberi semangat menyelesaikan naskah dan mendaftar. Walau naskah baru dibuat satu hari sebelum hari lomba dengan kata line jadwal deadline yaitu hari jumat, aku bersyukur bisa ikut, karena aku memang ingin ikut. Sayangnya cuma bisa ikut hari sabtu padahal kegiatannya sampai hari minggu karena kegiatan yang lain juga yaitu pengukuhan seba di tidore. Hasilnya adalah aku meminta keringan untuk maju lebih dulu karena waktu sudah menunjukan sekitar jam 2 siang dan aku harus bersiap dan berkumpul di pelabuhan jam 3 siang. Saat selesai berpidato ada sesi tanya jawab tapi tidak ada yang meleparkan pertanyaan, aku pun turun dari mimbar dan berjalan dari ngade ke rumah bersama motor mio putih kesayangan. Aku merasa bersalah dan tidak enak seperti bergaya seperti orang sibuk, sungguh aku tidak bermaksud demikian.

Comments