masih memikirkanmu yang tak pernah memikirkanku. entah sudah tahun keberapa.
Aku membaca salah satu novel John Green yang masih rapi dalam bungkusan. Aku tidak ingin benar-benar membaca dan hanya mengisi waktu karena sudah tengah malam dan aku gak tau mau ngapain. Eh baru baca satu dua lembar sudah langsung ketiduran.
Dan apa yang terjadi? Aku mimpi buruk. Bukan. Bukan mimpi buruk tapi ketindisan. Suatu kondisi dimana kita merasa kalau kita sudah terbangun tetapi anggota badan tidak ada yang bergerak atau merasa ditekan dari atas atau samping atau dipukuli atau ditarik itulah mengapa ketindisan sering diasosiasikan dengan gangguan mahluk halus saat kita tertidur. Istilah medis kerennya itu kalo gak salah sleeping paralyse.
Yah aku takut setengah mati setiap kali mengalami ketindisan dan akhir-akhir ini aku lumayan sering mengalami ketindisan. Tadi saat bangun aku berada dalam kondisi lampu mati dan membuat aku bahkan menjadi lebih takut, iyah aku takut kegelapan, iyah aku penakut.
Aku langsung bergerak mengambil handphone yang sedang dicas hanya bermodalkan indera peraba karena tadi benar-benar tanpa seberkas satu cahaya pun. Kemudian aku buru-buru menyalakan handphone dan memutar lagu apapun itu untuk menemani kesunyian.
Eh lagu Dekat di Hati oleh RAN, jadi baper, bukan, bukan karena aku sedang LDR tapi aku harap aku bisa setidaknya karena kebenaran yang ada bahkan lebih buruk yaitu aku ditolak cewek impian aku beberapa tahun yang lalu yang sebenarnya persaan itu sudah ada sejak beberapa tahun sebelumnya. And I was like tersiksa setiap hari karena I cant love another girl even how hard I try I just cant. Hanya kamu dan selalu kamu dari dulu sampai entah kapan nanti.
Sekarang aku ngapain? Aku hanya akan mendengarkan lagu dan memikirkan kamu yang tak pernah bisa aku miliki, sepanjang malam sampai matahari menampakkan diri, kalau beruntung aku akan meneteskan satu atau dua butir air hangat dari dua buah organ penglihatan.
Heheh ternyata aku ketiduran setelah dengar lagu dan nangis dikit. Headset masih terpasang di telinga sampai aku bangun. Nggak mimpi buruk atau mimpi ketindisan sukurlah. Tadi aku kayaknya ingat apa mimpinya tapi eh lupa lagi.
Comments
Post a Comment