wahai mager (malas-gerak) pergilah jauh
Beberapa hari yang lalu aku pergi ke belakang mall atau di sekitar pasar tradisional gamalama untuk volunteer komunitas literasi jalanan punya ka adlun fikri. Kak adlun ini orangnya keren abis, kalau kamu rajin nonton berita pasti ingat saat ada namanya di metrotv di acara trending topik karena dia memang pernah jadi trending topik sosial media twitter maupun facebook untuk beberapa waktu yang lalu karena masuk penjara karena merekam percakapannya dengan polisi yang menilangnya, mendapat banyak dukungan dari masyarakat membuat kak adlun tidak berlama-lama di penjara.
Waktu keluar si kakak mendadak botak, kakak yang satu ini juga salah satu senior aku di fakultas sastra dan budaya. Kak adlun orangnya sosial banget terbukti dengan waktu peristiwa gempa di jailolo kemaren dia langsung pergi jadi relawan untuk berbagi bersama masyarakat korban gempa, aku gak sempat karena kuliah tidak sedang libur waku itu, tapi ka adlun tidak terlalu memusingkan kuliah karena jiwa sosialnya yang tinggi, salut deh.
Jadi ceritanya komunitas ini sudah ada lumayan lama tapi aku baru bisa gabung sekarang dan kebetulan kemaren mereka lagi buka pendaftaran relawan komunitas ini. Sebenarnya aku gak hadir pertemuan pertama bersama pendaftar relawan yang lain waktu minggu lalu, alasannya apa yah mmmm mager mungkin, wahai mager pergilah jauh.
Pokoknya keren banget deh. Anak-anaknya lebih aktif daripada anak-anak kelas pesisir, lari sana sini dan teriak-teriak gitu, kaya di film-film. Aku perginya bareng teman aku yang namanya puput, nah kalo si puput ini juga gak kalah keren, dia salah satu penulis muda tersohor kepunyaan maluku utara dan memiliki segudang prestasi dan jam terbang super padat ngajar les disana-sini, aku mah apa gak punya kerjaan (semoga tahun bisa dapat kerjaan amin).
Jadi kemaren itu si puput ngajar bahasa inggris gitu ke anak-anak, dengan gesit dia menarik perhatian anak-anak untuk belajar, memang tidak ada yang bisa mengalahkan pengalaman. Oiyah aku tadi kenalan sama teman volunteer yang lain tapi aku lupa semua karena aku orang yang susah menghafal nama. kemaren ada tika juga, seorang teman yang gak kalah keren, mulut kalian bakalan terbuka lebar kalo liat dia debat, she's such a great debater.
Ada satu teman volunteer yang menarik perhatian aku. Dia membuat pendekatan yang berbeda dengan anak-anak, tidak banyak tapi menurut aku efektif, dia mengajak anak-anak untuk berhenti berkata kotor dan merokok dan meminum minuman keras dengan caranya sendiri. Dia pake gaya ngobrol gitu dan seolah kaya jadi peramal gitu dia bilang kamu pasti suka ngerokokkan? kamu pasti suka nyebut kata-kata kotor yah? Mereka yang awalnya menolak untuk berkata iya pada akhirnya mengaku juga.
And I was like wah keren juga nih anak. Well, aku gak benar-benar mikir dia punya kekuatan super tapi menurut aku dia pembaca kondisi alam yang baik. Anak jalanan dan anak yang tinggal di pasar memang rentan mengalami hal-hal tersebut karena memang mereka terpapar langsung dengan kondisi yang serba kasar dan bebas.
Apa yang aku lakukan? Aku ngebantu tulisan mereka ada yang salah atau nggak, tulisan belajar bahasa inggris tadi, terus mengecek apa mereka mengerti atau sudah selesai menulis. Terus aku main perkalian sama beberapa anak dan mereka semangat gitu, aku juga kayak gak sadar gitu kan aku gak suka matematika kok malah ngomongin perkalian? Hahaha pokoknya asik aja gitu. Terus ada satu anak yang lebih kecil dari yang lain, dia bisa perkalian 1 dan 10, yah gak apa lah yah, yang penting kita sama-sama bahagia dan dia keliatan semangat gitu memperlihatkan hafalan perkaliannya, duh terharu.
Tapi aku dan put gak sampai selesai karena harus pergi ke skate park karena teman kita, hera, lagi ada disana untuk menghadiri penutupan salah satu event conjen surabaya di ternate dan di tobelo. Acaranya berkaitan sama art gitu, mural katanya, gambar di tembok gitu, yah aku lupa foto muralnya lagi tadi duh.
Si hera ini juga keren, dia pernah ikut pertukaran pelajar ke amerika tahun lalu, nama programnya yseali yang kepanjangannya youth of south east asia leader inisiative.
Aku coba ikut daftar buat yang tahun ini tapi gagal, gak diterima, huhu sedih, yah mungkin belum rejeki kali yah. Hera ini teman aku dari sd dan smp dan sma dan cuman di bangku kuliah saja kita misah. Hera juga jago debat dan pernah ke nasional kayak tika.
Saat aku dan puput sampai di skate park terus ketemu hera terus ngobrol-ngobrol terus gak terlalu lama kemudian aku cek hp dan ternya ada sms dari ka in yang adalah seorang alumni pertukaran pemuda indonesia kanada, kakak senior aku di organisasi pcmi malut, gak perlu diragukan kakak ini keren pake banget deretan panjang preatasi yang pernah diraih dan debater juga pernah ke nasional juga terus mempunyai gelar berbagai duta seperti pariwisata, bahasa dan banyak yang lain.
Ngajak aku beli buku untuk program kelas pesisir pcmi maluku utara selanjutnya yang akan bertenpat di pulau tidore, setelah kemaren di pulau maitara dan pulau ternate. Tapi karena aku gak bawa motor jadu aku minjem motor punya puput. Oiyah katanya bapak duta besar amerika akan datang jadi aku berniat buru-buru menenani ka in beli buku terus buru-buru balik untuk bisa selfie eh ternya si bapak dubes datang cuma bentar dan pengawalan super ketat. Gagal deh selfienya, eh wefienya.
The day before yesterday I went to the karaoke dengan teman2 pcmi maluku utara for the first time and it was crazy. tapi gak bisa semua hadir karena mungkin yang lain lagi sibuk. Gak perlu foto deh yang penting pasti heboh.
Korban pop culture. Suara aku gimana? Yah jelek dong seperti biasa tapi hal tersebut tidak menghentikanku untuk tetap nyanyi, huahaha. Ada kenikmatan tersendiri menyanyikan lagu dengan suara fales.
Teman-teman yang lainnya heboh boh boh. Lagu dangdut, lagu ambon, lagu jadul, lagu kekinian. Hey aku sempat nyanyi lagu JKT48 juga loh hahaha yaampun suara aku fales luar biasa sodara-sodaraaa
Comments
Post a Comment