kendaraan

Malas, susah, pusing, kendaraan. Satu september sudah langsung dihadapi dengan rasa stres yang lumayan.

Ingin pergi ke kampus setelah tidak ikut ospek. Males banget.

Gak niat banget pengen ke kampus. Astagah. Mau pergi juga langsung bertemu masalah. Kendaraan.

Karena motor hijau yang dwi bawa ke jogja belum balik juga dan sepertinya tidak akan balik dan motor di rumah tinggal yang putih.

Ini akan menjadi masalah saat sudah beneran aktif ngampus but somehow sudah mulai rasanya sejak sekarang ternyata.

Berniat pergi pake kendaraan umum mobil. Aku yang tidak punya banyak pengalaman naik kendaraan umum mobil berwarna biru itu jadi lumayan mendadak panik.

Minta diajari cara naiknya oleh teman baru yang kebetulan tahu tapi at the end aku gak jadi menjalankan rencana itu.

Dengan alasan nanti siang saja aku berusaha menenangkan diri. Nanti siang kan aku bisa ngantar mama balik kantor terus pake motor.

Siang sebelum pake motor untuk ke kampus. Lagi, gagal dengan gampangnya. Karena teman aku merasa head ache dia pun tidak bisa pergi hari ini.

Respon aku, dengan cepat aku menjawab aku juga tidak akan pergi kalau begitu, kita pergi besok saja.

Mama akhirnya bersuara, kalau tidak mau kuliah yah tidak usah.

Aku hanya bisa sigh dan sigh saja.

Comments