serpihan khayalan

Saat sedang berada di dalam angkutan umum dari kampus menuju rumah dengan sistem angin bagus aku mendadak teringat dengan imaji tentang kehidupan masa depan sempurna yang diimpikan.

Menyusuri jalanan panjang tak berujung dengan pemandangan sebelah kanan berupa laut biru menggunakan mobil tidak berpenutup bersama sang kekasih hidup. Membangun rumah besar berwarna putih untuk tempat tinggal yang memiliki halaman belakang yang luas dan diselimuti rerumputan hijau. Beristirahat dengan anak-anak dan istri di akhir pekan.

Tiba-tiba musik di angkot berganti menjadi lagu ya sudahlah. Setiap mendengar lagu bondan fade 2 black yang satu ini aku selalu merasa ingin menangis karena saking harunya.