minggu perdana

Hari senin menjadi pertemuan perdana dengan dosen dan dengan teman sekelas atau dipanggil seangkatan saja karena satu angkatan semuanya di dalam satu kelas yang sama.

Mk reading dan mk structure. Ibu fani adalah mk reading dan sepertinya beliau orangnya asik dan katanya mk ini adalah tentang read dan read banyak sekali read, wah kerren.

Pak sutisno mengajar structure, katanya di mk ini kita akan belajar berbagai tenses. Aku sudah menulis tentang ini kemaren jadi aku tidak akan berlama-lama.

Hari selasa, mata kuliah pancasila dan filsafat tidak masuk. Tapi tidak terlalu menyedihkan karena pada hari itu akhirnya bisa selesai mengurus krs karena berhasil bertemu dengan ibu nining. Aku sudah menulis tentang kejadian hari itu di tulisan sebelumnya.

Hari rabu, giliran mk sejarah kebudayaan indonesia dan bahasa indonesia. Ibu halidah dan ibu rahmah.

Diberitahu apa yang akan kita pelajari di kelas sejarah budaya indo adalah membahas semua provinsi, wah menyenangkan, kayaknya, hopefully.

Mk bahasa indonesia memberikan fakta bahwa pada tahun dua ribu tiga belas kemaren kemdikbud mengumumkan maluku utara sebagai provinsi yang kesadaran berbahasa indonesia paling rendah.
Juga membuat aku sadar dengan fakta menyedihkan kalau aku tidak bisa berbahasa daerah jawa. Aku memang payah. Sedih.

Hari kamis, ada mk pengantar antropologi dan speaking dan introduction to linguist.
Dengan mk ini aku berharap bisa sedikit memberi petunjuk apa yang dipelajari di jurusan sefakultas, jurusan antropologi, mudah-mudahan.

Katanya antro itu mempelajari tentang kebudayaan atau kebiasaan manusia. Mk speaking lumayan memberi motivasi karena sang ibu dosen menceritakan secara singkat tentang perjalanan belajar dia yang ternyata adalah angkatan pertama jurusan sastra inggris unkhair, masuk tahun dua ribu dan keluar tahun dua ribu empat. Mengambil master di australia dan kelihatannya cukup meyakinkan, maksudnya speakingnya bagus.

Mk terakhir yang waktunya tidak mengenakan tapi mknya menyenangkan, aku langsung mendapat kesan kalau dia adalah dosen yang terbaik menurut aku untuk saat ini.

Hari jumat, pertama kali merasakan TGIF karena sebelumnya belum pernah punya libur hari sabtu.
Mata kuliah di hari jumat adalah manusia kebudayaan indonesia dan agama. Hanya mk pertama yang masuk dan yang kedua kosong.

Bapak dosennya masih muda dan bicaranya kesana kemari seperti tidak ingin berhenti. Kalau dipikir sepertinya mk tentang kebudayaan ada banyak.

Ada sejarah kebudayaan indonesia dan manusia dan kebudayaan indonesia dan antropologi juga membahas tentang kebudayaan.

Seminggu ini hanya pertemuan perdana jadi cuma perkenalan dan mengobrol apa yang kira-kira akan dipelajari dan perjanjian mahasiswa dengan dosen tentang kesepakatan bagaimana kuliah akan berjalan.

Jujur aku inginnya langsung belajar tapi yah begitulah kebiasaan yang sudah ada dan pepatah yang diucapkan berulang tak kenal maka tak sayang.

Seminggu ini setelah beberapa kali memperkenalkan diri ke seisi kelas dengan cara berdiri dan ternyata aku hanya bisa kenal beberapa orang dan itu bukan dari perkenalan diri secara berdiri tapi karena aku duduk dekat dengan mereka dan semacamnya.

Lumayan lah dari yang tidak punya teman sama sekali akhirnya punya sedikit teman.
Niat jahat aku cuma satu. Aku tidak sabar menunggu legenda yang terus dibicarakam setiap dosen yang masuk, tentang jumlah yang banyak ini akan berkurang dengan perlahan sampai tertinggal hanya sedikit saja.

Huah haahahahaaa. Oiyah ada satu rasa kesal, tentang dosen yang tidak masuk dengan tepat waktu.
Aku harap alasan mereka yang katanya karena minggu ini masih pertemuan pertama dan belum belajar dan baru perkenalan adalah benar dan bukan sekedar alasa.

Semoga minggu depan yang katanya minggu belajar yang sebenarnya akan betulan terjadi dan dosennya nggak ngaret. Amen.

Comments