mereka

Ada teman aku yang kuliah di kedokteran universitas indonesia namanya sobri. Dia orangnya pintar banget nget. Dia itu seperti sengjo di film drama korea naughty kiss yang selalu dikejar hani. Walaupun later on baru aku tahu kalo ternyata original version nya itu dari jepang yang bahkan aku belum pernah nonton sampe sekarang.

Dia itu pintar iya, tinggi iya, badan bagus juga iya. Pokoknya dia tipe sempurna dah mirip sengjo.

Aku sebenarnya iri sama mahluk sempurna kayak begitu. Karena aku kurus dan otak pas-pasan dan percaya diri di bawah rata-rata. Tapi aku tidak kaget juga. Kakak aku, k ary adalah termasuk tipe sempurna juga.

Cukup bersedihnya. Ayo lanjut cerita.

Ada yang lain masuk di institut teknologi bandung. Ada ismi dan rida.

Ismi itu orangnya pinter banget banget juga. Dia sangat faseh berbahasa inggris karena dulu pernah tinggal di luar. Luar negeri yah bukan luar angkasa.

Tapi hanya karena faseh berbahasa inggris bukan berarti terus dia hanya pintar bahasa inggris. Dia pintar semuanya.

Aku juga dapat lagunya taylor swift dari dia entah jalan ceritanya bagaimana lupa.

Terus ada rida. Dia ini teman aku waktu smp. Tapi waktu sma gak bareng. Dia masuk sma delapan sedangkan aku sma satu.

Hal yang paling aku ingat atau paling kita sesama teman sekelas ingat dari dia adalah dia pernah bilang bahwa dia bercita-cita ingin pergi ke bulan.

Waktu sma dia juga sering datang ke rumah. Cuman pinjam baju lab sih, tapi mayan lah bangga haha bangga apaan coba.

Oiyah tapi si ismi tidak lama di itb karena saat pengumuman stan dia lulus ternyata dia lebih memilih stan.

Aneh yah. Mungkin itu ekspresi singkat dalam hati. Tapi pilihan dan perspektif dalam melihat segala sesuatunya kan beda. Lagipula itu hak mereka.

Dan lagi stan itu asik dan keren. Sekolahnya gratis. Dan menurut yang aku dengar setelah sekolah langsung bisa dapet kerja. wau banget.

Gak kayak kite-kita yang masa depan yah masih unknown.

Selanjutnya ada juga yang namanya veri. Dia ini teman sekelas aku waktu sma. Dan yah dia termasuk tipe sempurna juga.

Dia ingin masuk polisi tapi karena matanya min jadi gak keterima. Eh tapi dia masuk stan. Kayak ismi. Tapi dia stand di manado kalo ismi di jakarta.

Orang pintar yang lain lagi.

Ada trio kakak debater. K dani-k yeyen-k rani. K dani masuk hukum ui dan kalo k yeyen dan k rani masuk di binus.

Who else.

Aena. Dia anaknya rendah hati tapi pintar banget. Patuh beragama dan pokoknya cewek baik-baik. Dia sudah jadi polwan

Memang kalo sudah jadi alumni paski braka bakal gampang masuk polisi. Setidaknya sudah punya nama. Walau tidak semua anak paski langsung jadi polisi aku anak-anak paski yang lain yang tidak jadi polisi. Intinya sih. Sikap yang baik dan takdir sih. Kayaknya.

Inti dari tulisan ini sebenarnya ingin mengingatkan kita semua pada umumnya dan khususnya aku sendiri. Wah sudah kayak khotbah jumat saja hahaha. Yah begitulah intinya. Bahwa inspirasi itu bukan cuma dari tv tapi orang sekitar kita juga.

Comments