gapapa kok ikhlas kok

Alasan kita melakukan sesuatu karena kita merasa ingin melakukan hal tersebut atau yah karena itu kewajiban kita sehingga tidak mengapa jika tidak terlihat. Seharusnya perasaan ini gak harus ada sih tapi yah namanya juga manusia. Merasa kesal walaupun sedikit itu sudah pasti walaupun sebenernya gak masalah sih beneran deh.

Jadi setelah beberapa waktu yang dilalui bersama dan sebagainya tapi pada saat ucapan terima kasih kok aku gak disebut. Lumayan nyesek sih, yah pasti hal itu bukan karena disengaja, mungkin karena kelupaan, atau karena akunya yang berada di bagian belakang, terbiasa jadi pemain belakang gitu lah yah, jadi mungkin gak kelihatan sehingga lupa disebut dan sepertinya gak ada yang sadar.

Kita semua ada 4 orang, 1 kordinator ditambah 3 lainnya termasuk aku. Tapi pas acara kemarin kok aku gak disebut, padahal kan aku juga bagian dari tim. Yah sudahlah selalu berusaha positif kalo memang pak kordinator lupa.

Sebenernya, setelah acara itu, aku mau langsung nanya sambil bercanda gitu tentang fakta bahwa kenapa aku tadi gak disebut tapi gak jadi ah gapapa lah. Itulah kenapa aku menuliskannya di sini. Setidaknya ada tempat di mana aku bisa leluasa mengatakan apa yang gagal dikatakan di dunia nyata pas waktu kemarin sore itu.

Kan jadi keinget lagi kan tentang pengalaman jatuh cinta terakhir selama kurang lebih tiga tahun  ini, si cewek yang aku idam-idamkan itu gak pernah anggap aku ada. Semenetara akunya malah kayak orang gila gitu, denger nama dia aja langsung heboh, mendadak dapat chat whatsapp dari dia saja langsung sumringah bukan main, atau kalau ngeliat orang mirip dia saja langsung gak tahu mau ngapain, apalagi saat ketemu dia beneran langsung kayak yang mau lari sembunyi aja. Sebenernya udah gak mau sebut dia lagi di tulisan sih tapi malah kesebut lagi. Belum tahun baru juga kan. Gak ada hubungannya sama tahun baru sih.