kemungkinan menghilang secara keseluruhan
Aku
sempat melontarkan pertanyaan kepada para siswa saat membahas suatu teks bacaan
mengenai seseorang yang kebetulan adalah seorang filmmaker yang begitu bahagia karena pekerjaannya bisa dilihat
banyak orang, pertanyaan aku berupa apakah segala sesuatu harus diperlihatkan
agar semua orang tahu dan seperti apa contohnya, para siswa membenarkan bahwa
dilihat banyak orang memang menyenangkan dan yang diperlihatkan bisa berupa
karya dalam bentuk apapun. Kita hidup di mana isi kepala dan isi hati sudah menjadi
konsumsi semua orang. Aku pun melanjutkan ke pertanyaan yang lainnya, apakah
ada sesuatu yang tidak perlu diperlihatkan, semuanya pun mendadak terdiam,
sampai beberapa saat kemudian barulah satu siswa menjawab, kebaikan tidak perlu
diperlihatkan karena apa-apa yang dilakukan tangan kanan tidak harus diketahui
tangan sebelah kiri.
Aku
berencana untuk sama sekali tidak mengunggah status apapun di tahun depan. Memang
aku sudah menonaktifkan facebook
sejak lama dan hanya dibuka beberapa kali tapi sekarang sudah lama sekali tetap
tidak aktif. Untuk instagram aku sering banget muncul dan hilang sih, sejak
memutuskan menghapus 700an pengikut sejak tahun lalu atau kapan aku lupa. Aku masih
sering kembali dan mengikuti kembali akun teman-teman beberapa kali walaupun
sudah tidak lagi memperlihatkan foto selfie
atau story apa yang terjadi tapi
akhirnya sekarang memutuskan untuk kembali menghilangkan akun. Untuk twitter,
jujur saja baru beberapa waktu lalu menghilangkn akun karena aku cukup rajin
ngetweet sih. Tapi akhirnya memutuskan untuk menghilangkan akun. semuanya
sama-sama tempat pamer; pamer kehidupan di facebook,
pamer kecantikan kegantengan di instagram,
pamer kata-kata bijak di twitter yang tidak jarang terkesan terlalu memaksa terlihat bijak.
Yang
paling terakhir adalah whatsapp. Masih
sering susah untuk tidak mengunggah story walaupun bukan wajah diri dan sering
juga melihat story whatsapp orang
lain yang sebenarnya yah malah gak ada bedanya dong sama semua yang sudah
disebutkan sebelumnya. Untuk itu aku berniat untuk tidak lagi mengunggah isi
kepala atau isi perasaan dalam bentuk story
whatsapp atau melihat story whatsapp
orang lain. Sehingga nantinya aku bisa benar menghilang tapi gak akan pernah
menghilang dari menulis di blog yang tidak ada pembacanya sama sekali ini. Memang
ingin sekalian uninstall whatsapp tapi sepertinya hal itu tidak bisa karena
sudah menjadi bagian penting dalam komunikasi, tidak seperti media sosial lain
yang bisa dibilang tidak harus banget untuk dimiliki.
#30DWC #30DWCJilid16 #Day20
30 Days Writing Challenge
Comments
Post a Comment