guyonan maaf hanya mengingatkan
Di
salah satu platform media sosial,
yang lebih fokus pada tulisan yang sering disebut cuitan, sering sekali
terdapat pembahasan berbagai isu yang sedang hangat diperbincangkan, atau
setidaknya diguyonkan, dengan penyampaian yang kritis. Terkadang aku begitu
tersontak kaget dengan kenyataan yang ada bahwa apa-apa yang diguyonkan sebenarnya
benar adanya sesuai kenyataan di masyarakat. Atau setidaknya lingkungan paling
dekat dengan kita, ngobrol online.
Aku
tidak mau langsung serta merta mendewakan berbaga cuitan yang bener banget atau
sebagaianya, walaupun memang sering bener sih, tapi lebih ke bagaimana kita
bisa menyeimbangkan pikiran arah kanan atau kiri terhadap segala sesuatu yang
mungkin terjadi di tengah-tengah kita saat ini apapun bentuknya.
Mungkin
kamu tidak asing dengan perkataan “Maaf Hanya Mengingatkan” yang mungkin agak
bikin naik darah yah, setidaknya terkadang lah. Ucapan semacam ini sering
banget diasosiasikan terhadap mereka yang memutuskan untuk menjadi lebih baik,
dan mungkin mendadak merasa lebih baik, kemudian semena-mena menyebarkan
berbaga nasihat kepada orang lain tanpa lumpa menambahkan bumbu “maaf hanya
mengingatkan” which is seriously bikin
kesel sometimes.
Ada
banyak banget cuitan yang berkutat dengan ucapan beginian, jadi untuk yang
penasaran silahkan cari sendir. Ada beberapa cuitan yang begitu lucu sampai
bikin aku terus menginatnya untuk waktu yang agak lama, sebelum akhirnya lupa. Salah
satu cuitan berbunyi “maaf mobil angkut barang yang belakangnya terbuka ada
baiknya ditutup sekedar mengingatkan” yang mana lumayan lucu sih. Terus ada
lagi yang kayak “maaf universitas terbuka bukankah sebaiknya tertutup saja
sekedar mengingatkan” yang harus aku akui kelucuannya di atas rata-rata sih.
Ada
banyak orang yang sok kelihatan suci dan di lain pihak ada pula yang apa adanya
walau terkadang menyentil yang sebelah dengan permaian kata. Di luar dari
berbagai spekulasi, kita perlu santai saja sih, toh ini hanya salah satu dari
sekian banyak bentuk berekspresi dan menyuarakan pendapat yang agak lucu. Tidak
perlu terlalu menganggap segala sesuatu terlalu serius kan.
#30DWC #30DWCJilid16 #Day10
30 Days Writing Challenge
30 Days Writing Challenge
Comments
Post a Comment