Ulasan Film Kapal Goyang Kapten



Kalau perut kamu berhasil diobok-obok dengan kelucuan cuplikan promosi film ini sebelum ke bioskop, kamu gak perlu khawatir saat pergi menonton, dijamin perutmu lebih dikocok. Bagaimana tidak, dengan premis cerita sederhana, yang dikawal dengan deretan aktor dan aktris yang tidak perlu diragukan keahlian ngelawaknya, satu studio tempat aku nonton sukses dibuat berisik dengan tawa lepas para banyaknya penonton.
Bercerita tentang sekumpulan wisatawan interlokal yang menyambangi ambon sebagai lokasi destinasi, satu pasangan baru menikah, satu keluarga kecil dengan satu anak, tiga sekawan, serta satu cewek single (tunjukan pesonamu. ehehe). Di saat yang bersamaan ternyata juga ada satu lagi pengunjung, seorang cowok anak keluarga kaya yang kabur dari rumah (kaburnya jauh amat dari Jakarta ke Ambon, wadaw) dikarenakan berselisih paham dengan sang Ayah di rumah.
Kamu akan disambut dengan penuh adegan komikal yang beneran lucu atau hanya karena saking garingnya bikin kamu terpaksa ikut menurunkan level selera humor kamu. Tapi, beneran deh, lucunya banget dah gak bakalan rugi lah beneran.
Konflik yang terjadi adalah kapal yang menjadi moda transportasi laut untuk menuju pulau seberang ternyata disinggahi perompak amatir, yang justru membuat tidak hanya korban yang terdampar di pulau tidak berpenghuni, tapo juga sekalian dengan semua tiga penjahat, yang salah satunya tidak benar-benar jahat. Sebenernya Cuma satu yang bisa dibilang jahat, walaupun pada akhirnya gak ada yang jahat. (Lah, kok?)
Ijinkan aku untuk memuji cewek cantik yang memerankan tokoh utama perempuan, Yuki Kato (tapi teman nonton aku yang duduk di sebelah juga gak kalah cantik, walau ruangan gelap). Eh lupa memperkenalkan karakter pemandu wisata yang melakukan semuanya sendiri, single fighter, yang jemput-yang bawa bus-yang bawa kapal semuanya satu orang ini, diperankan Babe Cabita dengan begitu sukses mengundang gelak tawa.
Ada satu lagi nih, karakter terakhir di dalam cerita, seorang pria paruh baya yang mengira dirinya sudah terdampar selama enam bulan di pulau antah berantah itu, yang ternyata sebenarnya sudah sepuluh tahun, menambah sensasi depresi. Saat kemunculannya yang pertama bikin aku sedikit teriak karena kaget (malu banget dah sama temen nonton di sebelah, dari awal mencoba jadi cowok cool hancur berantakan dah). Wajahnya yang dipenuhi jenggot dan rambutnya yang seperti cewek di iklan sampo tapi samponya jelek, terus ganti sampo.
Kebiasaan aku yang selalu mencoba pesan tersembunyi yang bisa dikorek dari cerita film komedi (dengan sedikit romantic) ini cukup susah-susah gampang. Yang aku dapat kayaknya, pesan tentang menjadi pribadi yang mandiri yang tidak tergantung kepada orang tua. Bagaimana menjadi seseorang yang berguna dan dibutuhkan orang lain, buktinya dengan tokoh utama pria yang diperankan oleh BPamungkas yang menggagalkan rencana kabur dari pulau dengan menhancurkan kincir yang sudah dibuat dengan susah payah, dan menjadi klimaks membuat semua karakter yang perlahan mendapatan harapan kembali loyo dan tidak bertenaga dan berkeyakinan.
Walau pada akhirnya mereka tetap bisa pulang, dengan cara yang paling tidak disangka-sangka, sesuatu yang bisa saja membut film ini lebih pendek daripada seharusnya yang berdurasi dua jam, seandainya terbongkar sejak awal cerita. Tapi, yah begitulah, kan gak asik kalau ceritanya cepat selesai dan menemukan solusi dengan mudah kan ya kan. Kalau kamu mau untuk sekedar ketawa, bisa banget singgah ke bioskop untuk memesan tiket untuk menonton film yan satu ini.
Banyak adegn lucu yang tidak bisa aku ceritakan, dengan dalih tidak mau memberikan bocoran jalan cerita (dan memang karena memang sudah lupa gimana ceritanya, jujur aja) sehingga kamu bisa menikmati dua jam durasi duduk dan menyaksikan cerita singkat sederhana yang tidak bikin rugi. Untuk hasil akhir, aku kasih nilai 8/10, bener bikin ngakak.

Comments

  1. Aku baru tau ada film ini 😅😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau begitu tulisan ini informatif, terima kasih.

      Delete
  2. Waaaaaaa.... Kudu nonton sih iniiiii😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. silakan berkunjung ke bioskop terdekat hehe

      Delete
  3. Replies
    1. mari dicoba filmnya kaka masih ada di bioskop kaka

      Delete
  4. Replies
    1. nonton di bioskop ya dek bukan di kelas saat belajar eheheh

      Delete
  5. Nice kak,.. Jadi pengen dibayarin nonton dah

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh kok malah jadi pengen dibayarin nonton

      Delete
  6. Selalu ngalir tulisannya..ehm, boleh kasih masukan..typo paragraf 4 "tapo - tapi"..overall...mantull

    ReplyDelete
  7. Segera masuk daftar nonton nih... penasaran

    ReplyDelete

Post a Comment