where the magic comes from?
Rencana
menulis cerita fiksi tampaknya masih saja betah banget tetap menjadi rencana
yang belum juga kunjung terlaksana. Alasan lain yang aku lakukan hari ini
adalah berselancar di internet mencari tahu tentang sumber-sumber magic yang malah membuat aku membaca
berbagai tipe magic menurut kategori.
Kemampuan mengkhayal adegan pertempuran mahluk ajaib yang sering aku lakukan
dulu beberapa tahun lalu sebagai cara menghilangkan kantuk saat mendengar
khotbah jumat mendadak begitu susah diakses membuat aku terus menatap layar yang tetap kosong.
Suara
kecil berbisik kalau aku harusnya mulai saja menulis tanpa harus terlalu banyak
menghiraukan persiapan yang malah menjadi alasan demi alasan untuk menunda lagi
mulai menulis. Tapi aku memang tidak tahu mau menulis apa.
Malamnya
aku menemani salah seorang teman untuk pergi ke beberapa rumah dosen
dikarenakan dianya kebetulan belum mengetahui kediaman dari beberapa dosen yang
ingin dituju untuk diberikan undangan serta naskah ujian proposal miliknya.
Sepulangnya aku mengajaknya untuk makan sesuatu dulu, walau memang bukan
siapa-siapa dan hanya teman biasa, ternyata aku lumayan gugup hanya sekedar
untuk mengajak makan bersama. Kami akhirnya makan bersama sambil mengobrol
banyak hal.
Comments
Post a Comment