biografi Lutfi (PJ mata-mata odop)

Tantangan menulis di pekan terakhir begitu bikin geleng-geleng jiwa, sederhanaya ini namanya tantangan menulis enam hari hari. Satu tulisan biografi dan lima tulisan cerita bersambung. Aku akan mengulik seseorang yang bukan peserta ODOP dan juga bukan PJ grup manapun, tapi dirinya masih memegang status seorang PJ. Katanya, dia mengaku sebagai PJ mata-mata hehe.

Seorang lelaki kelahiran 1999, tapi aku lebih nyaman memanggilnya dengan sebutan Kak, Hehe. Aku memang punya kebiasaan memanggil orang yang baru dikenal dengan sebutan tersebut, walaupun kalau aku dipanggil balik dengan sebutan tersebut, kadang-kadang masih bikin geli sendiri.

Namanya Lutfi Yulianto, nama panggilannya banyak. Tempat menulis daringnya, blog, juga tidak sedikit. Ngakunya mulai aktif menulis sejak bergabung dengan ODOP, keren parah sih ini. Hobinya naik gunung dan menyanyi, bisa dilihat dari unggahan yang foto dan vidio di instagramnya. Aku akui suaranya bagus, tidak fales kayak aku. Kalau tidak percaya, bisa langsung kepoin vidio menyanyi miliknya di sini lalu kamu boleh kasih komentar apakah aku sembarangan menilainya. Kalau aku sih yes, suaranya punya karakter khas.

Pria ini sempat menelan bangku kuliah di jurusan Fisika namun akhirnya memutuskan keluar dengan alasan yang begitu rumit dan aku sudah berjanji tidak akan membeberkan apa sebenarnya itu. Walaupun aku juga tidak sepenuhnya paham karena alasannya yang jelas begitu berliku tajam. Kuhargai jalan ninjanya, eh jalan hidup maksudnya.

Dirinya saat ini sedang disibukkan menjadi salah satu bagian dari sebuah taman kanak-kanak sejak bulan agustus kemarin. Sempat tahu dari hasil mampir ke blog beliau beberapa waktu lalu, dan ditambah dengan percakapan watsap tadi siang. Oiyah, hobinya yang suka naik gunung dan mengolah vocal pasti bikin ingat seseorang kan? Fiersa Besari ternyata adalah salah satu idolanya.

Konsep yang diyakininya mengenai keluar dari zona nyaman juga tidak kalah membingungkan. Berikut ini kuotasi langsung dari beliau, “Saya bukan suka dengan yang nggak nyaman. Tapi ingin mencoba sesuatu yang membuat tidak nyaman”, rumit kan? Aku bilang juga apa. Tapi seru sih, pengalaman mencoba memahami isi kepala orang, ya walaupun sepertinya masih gagal paham. Aku rasa sekian tulisan yang bisa aku ceritakan dari wawancara singkat antara aku dengan sosok yang satu ini.

Blognya bisa kamu cek di sini dan sini dan sini.