tereng teng teng teng teeeeng
tereng
teng teng teng teeeeng. Teng teng tereng teeeeeeng. Begitulah kurang lebih
bunyi video opening yang ada di kanal
YouTube Gitasav, khusus untuk segmen vlog ya, kalau beropini langsung aja.
Sebenernya aku gak tahu mau ngomongin apa hari ini, bener-bener gimana ya,
ngosong aja gitu.
Jadwal
menulis aku yang biasanya rutin di pagi hari setelah bangun tidur perlahan
berantakan. Atau yang dulunya nulis apapun di ponsel, atau tulis
potongan-potongan belum selesai di malam hari yang kemudian di lanjutkan paginya
misalnya.
Tadi pagi
aku berkutat dengan tugas online course yang
seharusnya, biasanya, selesai hari sabtu atau minggu, tapi khusus minggu
keempat ini jadi agak molor tidak seperti biasanya. Ditambah agenda-agenda
tambahan mendadak di akhir pekan kemarin. Jadi, bikin lumayan pecah fokus gitu
jadinya. Lengkaplah sudah penderitaan, makanya tadi pagi harus banget ngejar
selesaikan tugas. Biasanya tertulis, walaupun diperbolehkan audio atau vidio,
nah sekalian aja aku bikin vidio karena mumpung nih lagi bersemangat bikin
vidio kan.
Mari kita
kembali ke tereng teng teng teng teeeeng. Teng teng tereng teeeeeeng. Jadi,
Gita ini, harusnya manggilnya kak Git sih karena dia lebih tua, tapi
yasudahlah. Beliau ini adalah sosok content
creator pertama yang aku beri hormat.
Selain
Agung Hapsah dan Fatiah Izzati. Tapi kalau mau nimbang-nimbang nih, yang
terlihat, kelihatan, nampaknya paling serius membuat konten ya Gitasav ini.
Maap ya, bukan maksud menyinggung Agung yang mendadak menghilang dari dunia
peryucuban, mungkin dia sibuk lain apapun itu.
Dan
Fatiah yang sebelumnya sempat hilang namun sekarang kembali lagi, aku hanya
menghormati si Gitasav ini dalam penilaian yang berbeda. Dan baru-baru ini, gak
baru juga sih, udah beberapa bulan terakhir akhirnya jumlah subscribernya
bertambah, karena akhirnya dia ngomong jangan lupa subscribe di setiap akhir dari vidio-vidionya.
Kalau
dibilang jalan-jalan ke jerman dengan Gita, kayaknya gak juga ya. Aku lebih
penasaran ke cara berpikirnya dia. Dan memang vidionya bukan hanya di jerman,
karena kerjaan dia yang sering mengharuskan keliling dunia ke banyak negara.
Besok,
kalau gak lupa, aku bakalan ceritain tokoh lain yang aku beri hormat dan sampai
beli bukunya. Yang sudah pernah baca ulasan aku tentang bukunya mungkin sudah
tahu lah ya. Tapi kalau boleh jujur, sekarang frekuensi nonton kanal Gitasav
sudah agak kurang dari dulu-dulu sih. Aku sekarang lebih rajin nonton kanal
yucub yang membahas teori-teori manga Attack on Titan.
Dan
sekarang aku masih nimbang-nimbang, apakah aku unggah vidio menyanyi ke yucub
atau tidak. Iya, suara ini jeleknya sudah terferifikasi. Mungkin hanya lumayan
bagus di telinga aku. Tapi aku pengen nyanyi, nah loh gimana dong? Tapi mikir
lagi karena takut sedikit orang yang sudah subscribe
mendadak unsubscribe huahuahhuah.
Akhirnya aku nulis sesuatu hari ini, walaupun judul dan
isinya gak nyambung. Apakah menulis harus menunggu perasaan hati yang enak? Atau
nulis terus walaupun jelek dan acak-acakan? Mungkin sebagian bakalan menjawab
ya mendingan nulis dengan kapan saja dan hati enak kapan saja dan tidak
acak-acakan kan ya kan. Hati aku baik saja, tapi gak tahu kenapa lagi susah
fokus saja.
Beberapa hari
lagi pengumuman seleksi lpdp tahap dua. Oiyah kemarin Pak Jokowi dilantik lagi
jadi presiden, senangnya. Sekarang kamu tahu pilihan politik aku. Aku dukung
beliau sejak tahun 2014.
Comments
Post a Comment