hingar bingar kejutan politik
Hari ini,
deretan menteri kabinet pemerintahan Bapak Jokowi resmi dilantik. Keributan tentang
berbagai spekulasi akhirnya menemui titik akhir. Sejumlah kejutan pun disambut dengan
beragam. Kalau kamu sadar politik, atau setidaknya menonton televisi untuk
menjawab sedikit pertanyaan yang terkait dengan perpolitikan, entah kamu
pendukung sebelah sini atau sebelah sana, bisa dipastikan kamu merasa hal
ganjil.
Proses
baku hantam dan adu mulut para pengikut tidak lagi perlu dilakukan, lihatlah
idola kita, mereka berteman baik, bahkan jauh lebih baik daripada apa yang
selama ini kita bayangkan. Aku sendiri cukup terkejut, tapi tetap menerima
strategi politik yang diambil, hanya sedikit penasaran akan jadi bagaimana
jadinya nanti.
Setidaknya
aku bahagia bahwa idola aku kembali memimpin bangsa ini. Terlepas dari berbagai
gejolak perpolitikan ibu kota yang berefek pada seluruh negeri belakangan terakhir.
Sekarang kita semua dihadapkan dengan pihak oposisi yang berbondong-bondong
merapat pada pemerintah. Dan yang tidak disangka-sangka, salah satu partai
politik yang terkenal setia mendukung pemerintah sekarang rela menjadi oposisi
untuk menjaga kesehatan sistem demokrasi di negeri Indonesia.
Koalisi
gendut memang baik sebagai pemulus rencana-rencana dan agenda besar pemerintah
lima tahun mendatang, akan tetapi, kita memang tidak boleh menutup mata pada
sistem demokrasi. Kita menganut sistem saling mengawasi, melakukan diskusi
untuk mencapai keputusan akhir, oleh karena itu keberadaan dari oposisi begitu
penting.
Selama ini
aku mikirnya kalau oposisi itu kerjanya hanya merecoki dan menghalang-halangi
berbagai langkah politik dan kebijakan pemerintah, namun sekarang kita semua
disadarkan dengan seberapa pentingnya untuk memiliki pihak oposisi untuk
menjaga kestabilitas dan keseimbangan politik.
Sebagian
nama-nama menteri yang baru menjabat yang tidak asing juga cukup membawa
harapan baru, seperti pimpinan televisi swasta yang idealis yakni NetTV dan
orang nomor satu dari Gojek. Menteri keuangan dan menteri luar negeri masih
diisi oleh orang yang sama, jujur aku cukup senang.
Duh, jangan ada politik diantara kita.. hahaha...
ReplyDeleteDwi, menurutmu, kenapa presiden menginginkan menteri agama, harus berlatar belakang TNI? 😁
aku juga bingung sih kok bisa begitu
DeleteFormasinya memang jadi topik hangat minggu ini...ada sedih ada bahagia... campur aduk rasanya,yah sekarang upayanya tinggal berdoa mereka semua amanah dengan tugasnya
ReplyDeleteAamiin.. banyak pihak merasa kecewa, namun qodarulloh..
DeleteSemua sudah kehendak Alloh..
iya tinggal bantu doa saja semoga yang terbaik saja yang terjadi
Deleteiya gimanapun kecewanya semua sudah kejadian
DeleteKita sama sama mengidolakan org yg sama ternyata
ReplyDeletewah senangnya ketemu orang dengan idola yang sama
DeleteJadi sebenarnya ap yang akan mereka mainkan Hehe... Semoga perasaan rakyat tak menjadi bahan permainan y
ReplyDeleteduh dek yuli baper nih ye
DeleteMain congklak, YiliiYuliiiiiiii... Wkwkwkwk...
Deletemalah nostalgia mainan jaman dulu
DeleteMulai belajar politik nih ceritanya
ReplyDeletesebenernya justru dulu suka banget ngikutin politik tapi sekarang udah agak kurang
DeleteDuh, aku kurang mengikuti politik
ReplyDeleteaku juga udah mulai coba ngurang-ngurangin nih
DeleteOke sip politik
ReplyDeletekadang kadang ngomongin politik gapaap kan ehe
Delete